Rabu, 30 Desember 2015

TEORI SEKTORAL

TEORI HOYT  (1939)

Teori Sektoral
Teori ini menyatakan bahwa DPK atau CBD memiliki pengertian yang sama dengan yang diungkapkan oleh Teori Konsentris.
  1. Sektor pusat kegiatan bisnis yang terdiri atas bangunan-bangunan kontor, hotel, bank, bioskop, pasar, dan pusat perbelanjaan.
  2. Sektor kawasan industri ringan dan perdagangan.
  3. Sektor kaum buruh atau kaum murba, yaitu kawasan permukiman kaum buruh.
  4. Sektor permukiman kaum menengah atau sektor madya wisma.
  5. Sektor permukiman adi wisma, yaitu kawasan tempat tinggal golongan atas yang terdiri dari para eksekutif dan pejabat

    menurut Hoyt berasumsi bahwa perkembangan kota tidak berbentuk melingkar seperti teori konsentris Burgess, akan tetapi berkembang menurut sektor tertentu seperti irisan kue. Perkembangan daerah kota dipengaruhi oleh kondisi geografis wilayah itu sendiri. 


    CBD (Cenral Bussines District)
    Merupakan Pusat Daerah Kegiatan yang merupakan inti kota.
    Industry
    Industri mengikuti aliran sungai, jalur kereta api, jalan raya. Pekerja kelas bawah bekerja di daerah ini memproduksi barang kebutuhan kota.
    Low Class Residential
    Merupakan pemukiman pekerja kelas bawah, dekat dengan lokasi pabrik untuk mengurangi biaya transport. Tingkat polusi di daerah ini sangat tinggi dan lingkungan yang buruk karena pengaruh pabrik.
    Middle Class Residental
    Merupakan zona pemukiman terluas, dihuni pekerja dengan taraf ekonomi menengah. Kondisi lingkukngan lebih baik karena agak jauh dari daerah pabrik.
    High Class Residental
    Merupakan zona pemukiman kelas atas, kondisi lingkungan sangat baik dan sarana transportasi sangat nyaman tanpa kemacetan. Akses menuju pusat kota sangat lancar.
    Contoh :
    Kota Newcastle
    Newcastle merupakan kota terbesar kedua di New South Wales dan kota tertua kedua di Australia. Kota ini berjarak sekitar 162 km dari Sydney dan terkenal sebagai penghasil batu bara yang memiliki pelabuhan ekspor batu bara terbesar di dunia. Berkunjung ke kota ini, Anda akan menemukan berbagai persembahan menarik dari kota yang terletak di mulut Sungai Hunter ini. Pada awalnya, wilayah Newcastle merupakan tempat tinggal bagi suku Awabakal dan Worimi yang merupakan bagian dari Suku Aborigin, hingga pada bulan September 1797 Letnan John Shortland merupakan orang Eropa pertama yang merambah kawasan Newcastle dan menemukan batubara yang melimpah. Kemudian pada tahun 1801 didirikan sebuah tempat yang digunakan untuk menambang batubara yang diberi nama King’s Town. Pada tahun yang sama, pengiriman batubara ke Sydney pertama kali dilakukan. Namun tidak sampai satu tahun berdiri, tempat ini ditutup dan dibuka kembali pada tahun 1804 dan diberi nama Coal River, namun juga tetap masih dikenal dengan nama Kingstown hingga akhirnya berganti nama menjadi Newcastle yang diambil dari nama pelabuhan batu bara terkenal di Inggris.
    Hasil gambar untuk gambar kota di inggris

    Hasil gambar untuk gambar kota di inggris

    Hasil gambar untuk gambar kota di inggris

                                                   KOTA INGGRIS

    Perbedaan Teori Konsentris dan Teori Sektor
    Perbedaan diantara keduanya terletak pada pembagian zona wilayah, yang mana didalam teori konsentris dibagi menjadi 6 zona sedangkan di dalam teori sektor dibagi menjadi 5 zona, berikut pembagiannya:


       1. Teori Konsentris
    ·         Zona 1: Daerah Pusat Bisnis
    Zona ini terdiri dari 2 bagian, yaitu: (1) Bagian paling inti disebut RBD (Retail Business District). Merupakan daerahpaling dekat dengan pusat kota. Di daerah ini terdapat toko, hotel, restoran, gedung, bioskop dan sebagainya. Bagian di luarnya disebut sebagai WBD (Wholesale Business District) yang ditempati oleh bangunan yang diperuntukkan kegiatan ekonomi dalam jumlah yang lebih besar antara lain seperti pasar, pergudangan dan gedung penyimpan barang supaya tahan lebih lama.

    ·         Zona 2 : Daerah Transisi
    Adalah daerah yang mengitari pusat bisnis dan merupakan daerah yang mengalami penurunan kualitas lingkungan pemukiman yang terus menerus. Daerah ini banyak dihuni oleh lapisan bawah atau mereka yang berpenghasilan rendah.

    ·         Zona 3 : Daerah pemukiman para pekerja
    Zona ini banyak ditempati oleh perumahan pekerja-pekerja pabrik, industri. Kondisi pemukimanya sedikit lebih baik dibandingkan dengan daerh transisi. Para pekerja di sini berpenghasilan lumayan saja sehingga memungkinkan untuk hidup sedikit lebih baik.

    ·         Zona 4 : Daerah pemukiman yang lebih baik
    Daerah ini dihuni oleh kelas menengah yang terdiri dari orang-orang yang profesional, pemilik usaha/bisnis kecil-kecilan, manajer, para pegawai dan lain sebagainya. Fasilitas pemukiman terencana dengan baik sehingga kenyamanan tempat tinggal dapat dirasakan pada zona ini.

    ·         Zona 5 : Daerah para penglaju
    Merupakan daerah terluar dari suatu kota, di daerah ini bermunculan perkembangan permukiman baru yang berkualitas tinggi. Daerah ini pada siang hari boleh dikatakan kosong, karena orang-orangnya kebanyakan bekerja.
       2. Teori Sektor
    ·         Zona 1: Daerah Pusat Bisnis
    Deskripsi anatomisnya sama dengan zona 1 dalam teori konsentris, merupakan pusat kota dan pusat bisnis.

    ·         Zona 2: Daerah Industri Kecil dan Perdagangan
    Terdiri dari kegiatan pabrik ringan, terletak diujung  kota dan jauh dari kota menjari ke arah luar. Persebaran zona ini dipengaruhi oleh peranan jalur transportasi dan komunikasi yang berfungsi menghubungkan zona ini dengan pusat bisnis.

    ·         Zona 3: Daerah pemukiman kelas rendah
    Dihuni oleh penduduk yang mempunyai kemampuan ekonomi lemah. Sebagian zona ini membentuk persebaran yang memanjang di mana biasanya sangat dipengaruhi oleh adanya rute transportasi dan komunikasi. Walaupun begitu faktor penentu langsung terhadap persebaran pada zona ini bukanlah jalur transportasi dan komunikasi melainkan keberadaan pabrik-pabrik dan industri-industri yang memberikan harapan banyaknya lapangan pekerjaan.

    ·         Zona 4: Daerah pemukiman kelas menengah
    Kemapanan Ekonomi penghuni yang berasal dari zona 3 memungkinkanya tidak perlu lagi bertempat tinggal dekat dengan tempat kerja. Golongan ini dalam taraf kondisi kemampuan ekonomi yang menanjak dan semakin baik.

    ·         Zona 5: Daerah pemukiman kelas tinggi
    Daerah ini dihuni penduduk dengan penghasilan yang tinggi. Kelompok ini disebut sebagai “status seekers”, yaitu orang-orang yang sangat kuat status ekonominya dan berusaha mencari pengakuan orang lain dalam hal ketinggian status sosialnya

    sumber
    https://id.wikipedia.org/wiki/Kota
    http://geograph88.blogspot.co.id/2013/05/teori-sektoral-hummer-hoyt.html

Tidak ada komentar:

Posting Komentar